Sejarah Dan Perkembangan INTEL
Berikut adalah sedikit sejarah perkembangan prosesor Intel dan para clone-nya yang berhasil disarikan
* Debut Intel dimulai dengan processor seri MCS4 yang merupakan
cikal bakal dari prosesor i4040. Processor 4 bit ini yang direncanakan
untuk menjadi otak calculator , pada tahun yang sama (1971), intel
membuat revisi ke i440. Awalnya dipesan oleh sebuah perusahaan Jepang
untuk pembuatan kalkulator , ternyata prosesor ini jauh lebih hebat dari
yang diharapkan sehingga Intel membeli hak guna dari perusahaan Jepang
tersebut untuk perkembangan dan penelitian lebih lanjut. Di sinilah
cikal bakal untuk perkembangan ke arah prosesor komputer.
*
Berikutnya muncul processor 8 bit pertama i8008 (1972), tapi agak
kurang disukai karena multivoltage.. lalu baru muncul processor i8080,
disini ada perubahan yaitu jadi triple voltage, pake teknologi NMOS
(tidak PMOS lagi), dan mengenalkan pertama kali sistem clock generator
(pake chip tambahan), dikemas dalam bentuk DIP Array 40 pins. Kemudian
muncul juga processor2 : MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog
-1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan
MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst. Z80 full compatible dengan i8008
hanya sampai level bahasa mesin.
* Thn 77 muncul 8085,
clock generatornya onprocessor, cikal bakalnya penggunaan single
voltage +5V (implementasi s/d 486DX2, pd DX4 mulai +3.3V dst).
* i8086, prosesor dengan register 16-bit, bus data eksternal 16-bit,
dan memori addressing 20-bit. Direlease thn 78 menggunakan teknologi
HMOS, komponen pendukung bus 16 bit sangat langka , sehingga harganya
menjadi sangat mahal.
Tahun 86 IBM membuat processor
dengan arsitektur RISC 32bit pertama untuk kelas PC. Namun karena
kelangkaan software, IBM RT PC ini "melempem" untuk kelas enterprise,
RISC ini berkembang lebih pesat, setidaknya ada banyak vendor yang
saling tidak kompatibel.
* Pada tahun 1985, Intel
meluncurkan desain prosesor yang sama sekali baru: i80386. Sebuah
prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit, bus data
eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor
generasi sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED
32-BIT untuk memori addressing 32-bit, mampu mengakses maksimum 4 GB ,
dan tidak lupa tambahan beberapa instruksi baru. Chip ini mulai dikemas
dalam bentuk PGA (pin Grid Array)
* Sekitar tahun 1989
Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer,
peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan
FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa
tambahan instruksi baru. Karena permintaan publik untuk prosesor murah,
maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor
i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled . Seperti yang seharusnya,
seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi
chip-chip seri sebelumnya.
* AMD dan Cyrix kemudian membeli
rancangan prosesor i80386 dan i80486DX untuk membuat prosesor
Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil. Pendapat saya
inilah yang disebut proses 'cloning', sama seperti cerita NEC V20 dan
V30. AMD dan Cyrix tidak melakukan proses perancangan vertikal
(berdasarkan sebuah chip seri sebelumnya), melainkan berdasarkan
rancangan chip yang sudah ada untuk membuat chip yang sekelas.
* Tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya
terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih
tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial
dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486
tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset
terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel menggunakan
istilah Pentium untuk meng"hambat" saingannya. Sejak Pentium ini para
cloner mulai "rontok" tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan istilah
Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak
bisa dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan
TM. AMD + Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar
Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi
degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh
menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan
kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt
SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari
arsitektur ISA 16bit menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock
generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah
arsitektur baru yang kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock
Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan processor).. jadi
Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi MHz
processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin cepat
PCI-nya
* Tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi
disatukannya cache memori ke dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8
. Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1
grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin
Pentium yang diubah susunannya . Desain prosesor ini memungkinkan
keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun
jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka
prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi
berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV
(Conditional MOVe) .
* Tahun 1996, prosesor Pentium MMX.
Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit tambahan dan set
instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang masih belum
memberikan definisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media
eXtension adalah istilah yang digunakan AMD . Ada suatu keterbatasan
desain pada chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke
dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat
unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX
non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak
kompatibel dengan Pentium.
Bagaimana dengan AMD K5? AMD K5-PR75
sebenarnya adalah sebuah 'clone' i80486DX dengan kecepatan internal
133MHz dan clock bus 33MHz . Spesifikasi Pentium yang didapat AMD saat
merancang K5 versi-versi selanjutnya dan Cyrix saat merancang 6x86
hanyalah terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi
akses ke desain aslinya. Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel
bergeming (Cyrix, mempunyai kontrak terikat dengan IBM sampai tahun
2005)
Mengenai rancangan AMD K6, tahukah anda bahwa K6 sebenarnya
adalah rancangan milik NexGen ? Sewaktu Intel menyatakan membuat unit
MMX, AMD mencari rancangan MMX dan menambahkannya ke K6. Sayangnya
spesifikasi MMX yang didapat AMD sepertinya bukan yang digunakan Intel,
sebab terbukti K6 memiliki banyak ketidakkompatibilitas instruksi MMX
dengan Pentium MMX.
* Tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium
II, Pentium Pro dengan teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache
memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor seperti Pentium Pro , namun
berada di luar inti namun berfungsi dengan kecepatan processor.
Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro
(masalah pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge
Cartidge), Kenapa? Karena kita dapat memasang prosesor Pentium Pro di
slot SEC dengan bantuan adapter khusus. Tambahan : karena cache L2
onprocessor, maka kecepatan cache = kecepatan processor, sedangkan
karena PII cachenya di"luar" (menggunakan processor module), maka
kecepatannya setengah dari kecepatan processor. Disebutkan juga
penggunaan Slot 1 pada PII karena beberapa alasan :
Pertama,
memperlebar jalur data (kaki banyak - Juga jadi alasan Socket 8),
pemrosesan pada PPro dan PII dapat paralel. Karena itu sebetulnya Slot 1
lebih punya kekuatan di Multithreading / Multiple Processor. (
sayangnya O/S belum banyak mendukung, benchmark PII dual processorpun
oleh ZDBench lebih banyak dilakukan via Win95 ketimbang via NT)
Kedua,
memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak space di Motherboard
sebab bila tidak ZIF socket 9 , bisa seluas Form Factor(MB)nya sendiri
konsep hemat space ini sejak 8088 juga sudah ada .Mengapa keluar juga
spesifikasi SIMM di 286? beberapa diantaranya adalah efisiensi tempat
dan penyederhanaan bentuk.
Ketiga, memungkinkan penggunaan cache
module yang lebih efisien dan dengan speed tinggi seimbang dengan speed
processor dan lagi-lagi tanpa banyak makan tempat, tidak seperti AMD /
Cyrix yang "terpaksa" mendobel L1 cachenya untuk menyaingi speed PII
(karena L2-nya lambat) sehingga kesimpulannya AMD K6 dan Cyrix 6x86
bukan cepat di processor melainkan cepat di hit cache! Sebab dengan
spec Socket7 kecepatan L2 cache akan terbatas hanya secepat bus data /
makin lambat bila bus datanya sedang sibuk, padahal PII thn depan
direncanakan beroperasi pada 100MHz (bukan 66MHz lagi). Point inilah
salah satu alasan kenapa intel mengganti chipset dari 430 ke 440 yang
berarti juga harus mengganti Motherboard.